PAFI dan Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli – Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) merupakan organisasi profesi yang menaungi para ahli farmasi di Indonesia. Organisasi ini memiliki peran penting dalam menjaga profesionalitas dan etika kerja para ahli farmasi, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu kefarmasian dan layanan kesehatan di Indonesia. Di tingkat kabupaten, PAFI memiliki struktur organisasi yang kuat, salah satunya adalah Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli.

Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai PAFI dan struktur organisasi Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli. Pembahasan akan mencakup sejarah, tujuan, dan program kerja PAFI, serta peran dan tanggung jawab Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

1. Sejarah dan Tujuan PAFI

Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan pada tanggal 28 September 1952 di Jakarta. Sejak awal berdirinya, PAFI telah menjadi organisasi profesi yang memegang teguh nilai-nilai luhur dan etika profesi dalam menjalankan tugasnya. PAFI telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu kefarmasian dan kebutuhan masyarakat.

Tujuan PAFI secara umum adalah untuk:

  • Meningkatkan profesionalitas dan kompetensi anggota PAFI. Hal ini dilakukan melalui berbagai program pelatihan, seminar, dan workshop yang diselenggarakan secara berkala.
  • Mewadahi aspirasi dan kepentingan anggota PAFI. PAFI menjadi wadah untuk para ahli farmasi dalam menyampaikan aspirasi dan kepentingan mereka, baik dalam lingkup lokal maupun nasional.
  • Meningkatkan peran ahli farmasi dalam pelayanan kesehatan. PAFI mendorong para ahli farmasi untuk aktif terlibat dalam pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, apotek, maupun industri farmasi.
  • Memperjuangkan kesejahteraan anggota PAFI. PAFI berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung profesionalitas dan karir mereka.
  • Mengembangkan ilmu kefarmasian dan teknologi farmasi. PAFI mendorong penelitian dan pengembangan ilmu kefarmasian serta teknologi farmasi di Indonesia.

PAFI memiliki struktur organisasi yang terstruktur dengan baik dan terdiri dari berbagai tingkatan, yaitu:

  • Pengurus Pusat PAFI (PP PAFI): Merupakan tingkatan tertinggi dalam organisasi PAFI. PP PAFI bertugas untuk menetapkan kebijakan dan program kerja PAFI secara nasional.
  • Pengurus Daerah PAFI (PD PAFI): Bertugas untuk menjalankan program kerja PAFI di tingkat daerah.
  • Pengurus Cabang PAFI (PC PAFI): Bertugas untuk menjalankan program kerja PAFI di tingkat kabupaten/kota.
  • Pengurus Ranting PAFI (PR PAFI): Bertugas untuk menjalankan program kerja PAFI di tingkat kecamatan.

2. Struktur Organisasi Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli

Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli merupakan bagian dari struktur organisasi PAFI di tingkat kabupaten. Struktur organisasi ini terdiri dari berbagai bidang, masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik. Berikut adalah struktur organisasi Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli:

  • Ketua: Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli.
  • Wakil Ketua: Membantu Ketua dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
  • Sekretaris: Bertanggung jawab untuk mengelola administrasi dan kegiatan Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli.
  • Bendahara: Bertanggung jawab untuk mengelola keuangan Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli.
  • Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesi: Bertugas untuk menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bagi anggota PAFI di Kabupaten Bangli.
  • Bidang Pelayanan Kefarmasian: Bertugas untuk meningkatkan peran ahli farmasi dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangli.
  • Bidang Advokasi dan Hubungan Masyarakat: Bertugas untuk memperjuangkan hak dan kepentingan anggota PAFI serta membangun hubungan baik dengan instansi terkait di Kabupaten Bangli.

3. Peran dan Tanggung Jawab Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli

Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli memiliki peran dan tanggung jawab yang penting dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Peran dan tanggung jawab tersebut meliputi:

  • Menerapkan program kerja PAFI di tingkat Kabupaten Bangli. Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli bertanggung jawab untuk menjalankan program kerja yang telah ditetapkan oleh PP PAFI dan PD PAFI di tingkat Kabupaten Bangli.
  • Memberikan pelatihan dan pendidikan bagi anggota PAFI di Kabupaten Bangli. Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendidikan bagi anggota PAFI di Kabupaten Bangli, baik dalam bentuk seminar, workshop, maupun pelatihan online.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Kabupaten Bangli. Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Kabupaten Bangli, baik di rumah sakit, apotek, maupun industri farmasi.
  • Menjadi mediator antara anggota PAFI dengan instansi terkait di Kabupaten Bangli. Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli berperan sebagai mediator antara anggota PAFI dengan instansi terkait di Kabupaten Bangli, seperti Dinas Kesehatan dan BPOM.
  • Memperjuangkan hak dan kepentingan anggota PAFI di Kabupaten Bangli. Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli bertanggung jawab untuk memperjuangkan hak dan kepentingan anggota PAFI di Kabupaten Bangli, baik dalam hal profesionalitas maupun kesejahteraan.

4. Program Kerja Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli

Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli memiliki berbagai program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan anggota PAFI serta meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Kabupaten Bangli. Beberapa program kerja tersebut adalah:

  • Pelatihan dan seminar tentang kefarmasian. Pengurus Pusat PAFI Kabupaten Bangli secara berkala menyelenggarakan pelatihan dan seminar tentang berbagai topik kefarmasian, seperti farmakologi, farmasi klinik, dan manajemen farmasi.
  • Workshop tentang etika profesi dan hukum kefarmasian. Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli juga menyelenggarakan workshop tentang etika profesi dan hukum kefarmasian, untuk meningkatkan kesadaran anggota PAFI tentang pentingnya etika dan peraturan perundang-undangan dalam menjalankan profesi.
  • Sosialisasi tentang pelayanan kefarmasian kepada masyarakat. Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli secara aktif melakukan sosialisasi tentang pelayanan kefarmasian kepada masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran dan fungsi ahli farmasi.
  • Kerjasama dengan instansi terkait di Kabupaten Bangli. Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli menjalin kerjasama dengan instansi terkait di Kabupaten Bangli, seperti Dinas Kesehatan dan BPOM, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Kabupaten Bangli.
  • Advokasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota PAFI di Kabupaten Bangli. Pengurus PusatPAFI Kabupaten Bangli secara aktif melakukan advokasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota PAFI di Kabupaten Bangli, baik dalam hal gaji, tunjangan, maupun peluang karir.

 

Baca juga artikel ini ;  Struktur Organisasi Farmasi Website Pafi Kabupaten Sukabumi